Google Loves Content

By Ridwan

Google loves content.

Halaman web / site / blog kita harus kaya dan berbobot isinya. Demikian kita-kira keinginan Oom Google. Google akan melihat apa saja isi website kita , apakah memang dikategorikan berbobot dan kaya dengan informasi (dan pastinya sesuai aturan Google ), ataukah dikategorikan sebagai website atau halaman blog yang biasa-biasa saja.

Ya Tuhan ….. nasib pemula memang begini. Susah untuk menentukan apakah halaman blog atau website kita berbobot atau tidak Berdasarkan informasi dari Uncle Google sendiri sih supaya halaman website / blog kita berbobot adalah sebagai berikut :

Isi dengan konten yang bagus ( Good content ) karena dengan isi yang baik dan kaya informasi merupakan kunci sukses dari suatu website.-

The good content / konten yang bagus ini, terdiri atas :

• Konten yang baru dan asli ( Original and Fresh Content )

Halaman website kita berisikan artikel- artikel, gambar – gambar atau video / audio yang original / asli dan masih baru dalam arti belum banyak orang yang tahu atau memang masih baru / up to date. Hal ini berarti pula bahwa konten kita adalah hasil karya kita sendiri dan kaya informasi. Lebih baik lagi apabila konten kita itu di update atau diperbaharui secara rutin atau ditambah secara rutin. Bila kontenmu berisikan artikel-artikel, usahakan lebih dari 100 kata.

Andaikata …. Kita belum bisa membuat artikel / konten sendiri, kita diperbolehkan menyewa penulis lain dan ini dikenal dengan nama Ghost writer.

Bila ternyata kita belum bisa membuat konten sendiri, kitapun bisa saja mengambil artikel hasil karya orang lain dari Free Content. Jangan lupa untuk mencantumkan nama penulis serta link mereka di halaman site anda….. adil bukan.

Ingat …… ingat ….. ( duagh !!! ). Konten kita harus dapat mempesona pengunjung ataupun pembaca yang datang ke tempat kita. Artinya …. Jelaslah bahwa kita harus menata site kita sebaik dan seindah mungkin dengan isi yang menarik sehingga mereka yang dating ke site kita betah dan mungkin mereka akan datang lagi … kapan – kapan.

• Konten kita harus sesuai / relevan dengan topic website kita. Jangan sampai website kita ber-tema-kan internet marketing misalnya, tapi kontennya berisi tips bela diri. Kan aneh sekali ….. ya toh !!!.

• Transparency into nature of your business navigability.

Nah …. Kalau ini terjemahkan sendiri …. Usaha dikit ya… !!!.